Pada saat Elisa diurapi menjadi nabi Tuhan, iapun kemudian memiliki seorang pelayan yang bernama Gehazi. Sebagai pelayan bagi nabi Elisa, sebenarnya Gehazi memiliki kesempatan yang cukup besar untuk bisa meneruskan tugas dan tanggungjawab Elisa sebagai nabi Tuhan. Namun sangat disayangkan, karena ketamakan akan harta membuat hidupnya justru menjadi terpuruk. Bukan berkat ataupun urapan yang diterimanya, namun justru penyakit kusta Namaan yang pindah ke tubuhnya.
Yang sungguh menyedihkan adalah bahwa virus Gehazi ini ternyata masih terus berkembang pesat di antara anggota tubuh Kristus yang hidup pada akhir jaman ini. Oleh sebab itulah maka kita harus mengetahui gejala-gejala apa saja yang menunjukkan bahwa seseorang telah terinfeksi oleh virus Gehazi ini, antara lain :
- Tidak haus akan perkara rohani
- Tidak memiliki Compassion (Belas kasihan)
- Tidak memiliki karakter yang positif
- Tidak memiliki visi rohani
- Instrospeksi dan ketahuilah berapakah sebenarnya temperature rohani kita, karena penampilan luar bisa menipu, kelihatannya panas membara padahal di bagian dalamnya hanya suam-suam kuku atau bahkan yang lebih parah lagi jika bagian dalamnya justru dingin.
- Bertobat dan perbaharui komitmen kita kepada Yesus (Wahyu 3 : 19). Tuhan Yesus selalu mau menerima tiap orang yang datang kepadaNya dengan hati yang penuh dengan pertobatan.
- Belilah - (Wahyu 3 : 18). Itu artinya bahwa ada harga yang harus dibayar. Bagian kita adalah "mau bayar harga". Keselamatan kita memang gratis sebagai anugerah dari Tuhan, tetapi untuk menjalani hidup kristen yang berkenan di hadapan Tuhan, ada harga yang harus dibayar. Ambil waktu untuk bersekutu dengan Tuhan dalam doa dan Firman. Pilih untuk senantiasa berjalan dengan Yesus tiap-tiap hari dan tetap bersekutu dengan saudara-saudara seiman. (Ibrani 10 : 25)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar