Kamis, 28 November 2013

Beberapa Sebab Mengapa Ada Doa Yang Tidak Dijawab Tuhan (Part 2)

Melanjutkan artikel saya sebelumnya Beberapa Sebab Mengapa Ada Doa Yang Tidak Dijawab Tuhan (Part 1), disana kita sudah membahas tiga dari tujuh sebabnya dan pada bagian ini kita akan melihat empat alasan lagi sebab mengapa ada doa yang tidak terjawab. Mari kita lihat satu per satu :

Kebimbangan
Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan khawatir, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian kemari oleh angin. Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan (Yakobus 1 : 6 - 7). Sebaliknya Markus 11 : 24 memberikan kepada kita sebuah janji yang luar biasa yang erat hubungannya dengan iman yang teguh. "Apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka kamu akan menerimanya."

Tidak mau mengampuni

Markus 11 : 25 - 26 ) Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di Sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu. (Tetapi jika kamu tidak mengampuni, maka Bapamu yang di Sorga juga tidak akan mengampuni kesalahan-kesalahanmu). Pada ayat ini kita diajarkan bahwa kunci dari doa yang dijawab oleh Tuhan adalah hati yang terbuka untuk melepaskan pengampunan yang tulus kepada orang lain.

Enggan berada tetap di dalam Kristus
Tuhan Yesus menegaskan dalam Yohanes 15 : 7 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Banyak sekali orang tidak menerima jawaban doa karena sudah lama tidak lagi melekat pada Pokok Anggur yang benar. Biasanya orang-orang seperti ini sudah mengabaikan dan lupa dengan jam-jam ibadah, apalagi membaca Kitab Suci. Yang sungguh ironis adalah justru orang-orang yang seperti inilah yang seringkali marah kepada Tuhan ketika doa-doanya tidak dijawab.

Kurang Tekun
Dalam pengajaran-Nya tentang doa, Tuhan Yesus menegaskan satu syarat - Harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu (Lukas 18 : 1). Yesus kemudian memberikan sebuah perumpamaan tentang hakim yang lalim dan seorang janda yang terus menerus mengajukan permohonan supaya masalahnya cepat diatasi. Melalui hal ini kita banyak belajar untuk melihat sebuah jawaban doa yang berbunyi - Harap sabar menunggu :)

Bagaimana sikap kita terhadap doa yang belum dijawab Tuhan
Ada kalanya jawaban dari doa yang kita panjatkan tidak terjadi secara instant seperti apa yang kita inginkan, tetapi kita harus menunggu beberapa waktu lamanya. Memang menunggu adalah suatu pekerjaan yang sangat membosankan tapi berdasarkan pengalaman yang terjadi menyatakan bahwa God's timing is the best timing yang artinya bahwa kita harus bersabar dengan waktunya Tuhan, karena waktu Tuhan adalah waktu yang terbaik. Jadi jangan cepat-cepat marah kepada Tuhan karena belum menjawab doa-doa kita, siapa tahu jawaban dari Tuhan berbunyi -  Sabarlah menunggu waktunya Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar