Sabtu, 23 November 2013

Menjadi Terang Dunia Bagi Orang di Sekeliling Kita

Apa yang akan Anda lakukan jika pada malam hari tiba-tiba listrik di rumah Anda padam? Langkah pertama yang pasti Anda lakukan adalah mencari sumber penerangan alternatif lainnya, seperti lilin misalnya, selain karena harganya terjangkau tentu juga karena praktis dalam penggunaannya.

Walaupun kekuatan cahayanya tidak seterang lampu listrik, namun tetap mampu menerangi seluruh ruangan sehingga kita tidak perlu lagi bergelap-gelapan dan minimal bisa melanjutkan kegiatan yang tertunda.

Kehadiran kita di dunia ini sebagai orang-orang yang percaya diharapkan mampu menjadi terang bagi lingkungan disekitar kita melalui setiap tindakan maupun ucapan kita. Kita diberikan tanggungjawab sebagai penerang dunia karena kita memiliki Kristus yang hidup di dalam kita yang merupakan Terang Dunia. (Yohanes 8 :12).

Matius 5 :14, Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak diatas gunung tidak mungkin tersembunyi.

Terang, yang bersumber dari hubungan kita dengan Tuhan, itu terungkap melalui hubungan pribadi dengan sesama. Dimanapun saat ini kita berada, kita ditetapkan untuk menjadi pribadi yang mampu memancarkan terang Kristus di sekitar kita. Salah satu cara sebagai wujud untuk menjadi terang adalah dengan hidup kudus dan menjadi teladan dalam perbuatan yang baik, dalam sikap hidup yang terhormat, dan dalam perkataan yang membangun. Untuk menopangnya, kita perlu menumbuh-kembangkan hubungan dengan Tuhan, terus belajar firman Tuhan, belajar menjadi pelaku firman, dan belajar melayani Tuhan di gereja. Dalam keadaan apapun kita selalu berupaya untuk memahami firman Tuhan dan menerapkannya dalam kehidupan kita sehari-hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar