Rabu, 22 Oktober 2014

Hidup Kudus Di Akhir Zaman



     
Kita sudah sering mendapatkan pengajaran Firman Tuhan mengenai akhir jaman yaitu tentang kedatangan Yuhan Yesus kali yang kedua. Kita semua telah diajarkan bahwa pada saat kedatangan Yesus nanti akan terjadi pengangkatan bagi orang-orang yang percaya kepada Yesus, atau lebih dikenal dengan istilah Rapture. Puji Tuhan, Hollywood pun saat ini sudah mulai menyadari tentang kejadian besar yang akan segera terjadi ini, hal ini dibuktikan dengan diluncurkannya sebuah film yang menceritakan sebuah kejadian besar saat kedatangan Tuhan Yesus kali yang kedua seperti yang dinubuatkan Alkitab. Film berjudul Left Behind ini dibintangi oleh aktor papan atas Hollywood yaitu Nicholas Cage dan menceritakan dengan jelas kondisi dunia sebelum dan setelah terjadinya Rapture. Rapture sendiri berbicara mengenai suatu kejadian yang memiliki dua dampak yaitu 

1    Diangkat ke sorga, bertemu dengan Tuhan Yesus serta orang-orang percaya yang lain, baik yang sudah mati maupun masih hidup dan mengalami proses Rapture. (I Tesalonika 4 : 17)
2    Tertinggal di bumi, mengalami masa Tribulasi dan aniaya besar. Matius 24 : 40 – 41. Bagi orang yang percaya kepda Yesus namun hidupnya jauh dari perintah Tuhan, menjadi Kristen hanya Kristen KTP saja. Yesus yes, tapi dosa jalan terus. Kita tentu tidak mau menjadi bagian dari kelompok ini, karena kelompok ini akan mengalami mengalami ujian yang sangat besar bagi iman mereka, hanya ada dua pilihan yaitu menjadi pengikut iblis, yang berarti mau menerima tanda 666, atau tetap setia dan mengakui Yesus adalah Tuhan tapi dengan konsekuensi yang sangat berat, bisa berupa penyiksaan fisik dan bahkan hingga kematian.

Nah, tentu kita semua ingin menjadi kelompok pertama, yaitu yang diangkat ke Sorga, benar? Ya tentu saja, namun tentu ada syaratnya agar kita bisa menjadi bagian dari kelompok ini, salah satunya adalah Tuhan Yesus meminta kita untuk hidup kudus. Ibrani 12 : 14 – “Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan”. Inti dari ayat ini adalah, jika kita ingin melihat Tuhan (dirapture), maka kita harus menjaga kekudusan hidup kita.

Roma 12 : 1 -2, “Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah, apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”

Mengapa di Alkitab selalu menekankan kita betapa pentingnya menjaga kekudusan tubuh kita? Jawabannya adalah karena tubuh kita adalah bait Roh Kudus, yang artinya bahwa Roh Kudus itu tinggal dan diam di dalam kita. I Korintus 6 : 19 berkata, “Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait roh kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, - dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?” Ya, karena apa yang kita miliki saat ini adalah semuanya milik Tuhan, kecantikan, ketampanan, bahkan kekayaan, itu semua adalah titipan Tuhan yang harus kita jaga sebaik-baiknya.

Menjaga kekudusan tubuh dibedakan menjadi dua bagian yaitu
1    Tubuh Jasmani
Merawat tubuh dengan baik adalah salah satu cara kita menghormati kehadiran Roh Kudus yang diam di dalam tubuh kita. Dengan tubuh yang sehat, bersih, dan terawat akan mencerminkan siapa diri kita. Merawat tubuh bisa dengan berolahraga, makan makanan bergizi, istirahat yang cukup, tidak bertatto, dll.
2    Tubuh Rohani
Tubuh rohani adalah hal yang paling penting yang harus kita rawat dan kita jaga dengan baik. Bagaimana cara merawatnya? Caranya  adalah dengan melengkapi diri kita dengan perlengkapan senjata rohani, yaitu
·  Firman Tuhan. Karena dalam Efesus 6 : 17 berkata, “…dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu Firman Allah”. Dengan rajin membaca, mendengar, mempelajari dan memahami Firman Tuhan akan memberikan kita kekuatan untuk menghadapi muslihat dan tipu daya iblis. Kita jadi bisa membedakan antara apa yang benar dan apa yang tidak benar di hadapan Tuhan. 
·  Doa. Doa membuat kita bisa memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan, sehingga kita bisa mengetahui isi hati Tuhan, apa yang Tuhan inginkan dari hidup kita.

Dengan rajin berdoa dan membaca Firman Tuhan membuat iman kita semakin bertumbuh, kita semakin bisa membedakan antara yang baik dan yang tidak baik. Tapi itu semua harus kita lakukan dengan kesungguhan hati, bukan hanya sekedar rutinitas semata. Pada saat ini banyak sekali orang yang kelihatannya begitu “rohani”, terkadang kita bisa melihat status mereka di facebook, twitter, BBM, dll., mereka memuji Tuhan, menyebarkan ayat-ayat Firman Tuhan, tetapi dalam kehidupannya sehari-hari masih sangat jauh dari kehendak Tuhan. Mari kita perbaiki diri kita, jaga kekudusan tubuh kita dan bersiap untuk menantikan kedatangan Tuhan Yesus kali yang kedua. Tuhan Memberkati...

1 komentar: