Selasa, 14 Oktober 2014

Tongkat Harun Yang Bertunas

Kisah tongkat yang bertunas ini diawali oleh sungut-sungut yang dilakukan oleh bangsa Israel terhadap Tuhan tentang siapa yang terbesar dan menyebabkan terjadinya pemberontakan Korah, Datan, dan Abiram, sebagaimana tertulis dalam Bilangan pasal 16. Akibat sungut-sungut bangsa Israel tersebut akhirnya Tuhan berfirman kepada Musa agar mengumpulkan satu buah tongkat dari setiap suku bangsa Israel, sehingga jumlah keseluruhannya menjadi 12 tongkat, dan pada setiap tongkat tersebut haruslah ditulis nama-nama pemimpin masing-masing suku, dan kemudian semua tongkat tersebut haruslah diletakkan di dalam Kemah Pertemuan di hadapan tabut hukum. "Dan orang yang Kupilih, tongkat orang itulah akan bertunas; demikianlah Aku hendak meredakan sungut-sungut yang diucapkan mereka kepada kamu, sehingga tidak usah Kudengar lagi." (Bilangan 17 : 5).

Dari kisah diatas ini, ada tiga hal yang dapat kita pelajari bersama yaitu :

1. Tuhan Memilih dan Tidak Melihat Masa Lalu Kita
Pada Bilangan 17 : 8 diceritakan bahwa tongkat Harun yang bertunas, sebagai tanda jika Tuhan telah memilih Harun dari kedua belas suku Israel lainnya. Padahal jika kita lihat kembali pada Bilangan 12, disana diceritakan bagaimana Harun melakukan pemberontakan terhadap Tuhan, dan sebelumnya Harun juga turut membuat patung lembu emas. Sungguh bukan masa lalu yang baik untuk dipilih Tuhan menjadi seorang pemimpin, namun Tuhan memilih kita tanpa melihat masa lalu kita yang kelam.

2. Jalin Hubungan yang Erat dengan Tuhan dalam hadirat-Nya
Pada Bilangan 17 : 4 menjelaskan bahwa tongkat-tongkat dari semua pemimpin suku diletakkan di dalam kemah pertemuan, di hadapan tabut hukum tempat Allah biasa bertemu dengan Musa. Jika kehidupan rohani kita mau bertunas, kita harus senantiasa membawa hidup kita dalam hadirat Tuhan, merenungkan Firman Tuhan tiap-tiap hari, dan melakukan segenap perintah Tuhan

3. Kesempatan Bersinar adalah Ketika Sekeliling Mulai Menjadi Gelap
Bilangan 17 : 8 menyebutkan bahwa keesokan harinya tongkat telah bertunas, ini menjelaskan proses bertunas terjadi sebelum fajar, yakni saat gelap malam hari. Begitupun dengan iman kita, akan terlihat bukan ketika baik-baik saja, namun di saat yang penuh dengan masalah, badai cobaan datang menerpa, maka disaat seperti itulah iman perlu dibuktikan yang menandakan tongkat kerohanian kita mulai bertunas, sehingga tatkala waktunya tiba maka terang kemuliaan Tuhan akan terpancar melalui kehidupan kita.

Dengan demikian, kita sebagai umat yang telah diampuni dosa-dosanya, mari melekat dalam hadirat Tuhan dengan menjalin hubungan pribadi yang erat dengan Tuhan, maka sinar kemuliaan Tuhan akan senantiasa terpancar dalam kehidupan kita. --WISH

3 komentar:

  1. mantap! saya suka sekali. Tuhan memberkati Saudari

    BalasHapus
  2. Salom sis...nice word...be blessed.
    GBU

    BalasHapus
  3. Pembahasan dan tips ini sangat baik sekali. Jangan lupa kunjungi juga situs kami Roket4D

    BalasHapus