Sabtu, 08 Maret 2014

Lima Bahasa Kasih - The Five Language of Love

Jika pada artikel sebelumnya, saya telah menulis tentang Aletheia Family Faithzone - Language of Love, maka pada kesempatan saat ini saya ingin mengupas lebih dalam tentang Language of Love atau Bahasa Kasih tersebut. Ada lima bahasa cinta yang dianggap paling penting dalam hubungan suami istri, apa saja itu? yuk kita lihat satu per satu...
  1. Pujian (Words of Affirmation)
    Bagi orang -orang yang bahasa kasihnya adalah Pujian, maka mendapatkan pujian dari pasangannya bisa jadi seperti "gerojokan" air di tengah padang gurun. Namun sayangnya, kita biasanya pelit untuk memberikan pujian kepada pasangan kita setelah menikah, hal yang sangat kontras terjadi pada saat masih pacaran.

    Mengapa kita perlu memberikan pujian kepada pasangan? Jawabannya adalah karena :
    • Pujian membangkitkan rasa percaya diri
    • Pujian membangkitkan semangat yang patah
    • Pujian mencairkan suasana yang kaku
    • Pujian adalah vitamin bagi jiwa, dan motivator yang luar biasa
  2. Waktu Bersama (Quality Time)
    Ada kisah tentang pasangan suami istri. Sang istri selalu mengkritik, mengeluh dan menyampaikan rasa tidak puas terhadap apa saja yang dilakukan oleh sang suami. Padahal sang suami merasa sudah melakukan yang terbaik bagi istrinya tersebut, seperti mencuci mobil, mengepel lantai, dan bahkan banyak pekerjaan rumah lainnya. Setelah diselidiki, ternyata pelayanan bukanlah bahasa kasih sang istri. Tak heran jika setiap hari ia terus saja merasa kurang diperhatikan karena ternyata yang menjadi bahasa kasinya adalah waktu bersama (quality time).

    Setelah mengetahui bahasa kasih sang istri, maka suaminya mulai mengubah kebiasaannya. Pada setiap akhir pekan ia mengatur sebuah acara bersama keluarga ke suatu tempat hingga membuat sang istri merasa benar-benar kegirangan. Sang suami mulai membuat jadwal reguler tiap pekannya, dan dampak yang ditimbulkan pun sangat spektakuler, istrinya selalu tersenyum, matanya menyinarkan sukacita. Selain itu, ia tidak pernah lagi mengkritik dan mengecam suaminya.
  3. Pelayanan (Act of Service)
    Moses adalah seorang suami yang sangat berkonsentrasi pada kehidupan keluarganya dan selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi keluarganya. Saat istrinya mengambil keputusan untuk tinggal di rumah dan tidak bekerja, dengan ikhlas ia mengijinkan karena merasa bahwa gajinya bisa untuk mencukupi kehidupan mereka sehari-hari. Namun yang cukup mengganggunya adalah kenyataan bahwa sang istri juga tidak mengerjakan apapun di rumah, seperti membersihkan rumah, padahal dia sudah tidak berkerja. Rumahnya sangat berantakan, barang belanjaan tetap ada di kantong belanjaan, bahkan ia enak-enak nonton tv tanpa memperdulikan makan malam untuk suaminya.

    "Saya bosan hidup seperti di dalam kandang kuda,' begitulah suami ini sering mengeluh. "Kalau ia tak mau masak ya tak apalah, tapi minimal saya ingin ia mau membersihkan rumah supaya rumah tidak seperti kapal pecah."

    Ternyata yang menjadi bahasa kasih sang suami adalah Pelayanan. Tangki cintanya begitu kosong, terlihat dari perkataannya. Ia tidak mempermasalahkn istrinya tidak bekerja, tetapi ia menginginkan rumahnya rapi dan teratur.
  4. Hadiah (Receiving Gift)
    Hadiah memang merupakan ungkapan cinta bagi semua budaya. Semua orang biasa mempraktikkannya karena hadiah merupakan bahasa yang universal. Tetapi ternyata hadiah juga merupakan salah satu bahasa kasih. Mungkin kita tidak terbiasa dengan pemberian hadiah sehingga merasa kebingungan jenis hadiah apa yang sebaiknya kita berikan. Namun tidak selalu hadiah tersebut berasal dari ide kita, kita bisa saja meminya saran dari teman dekat atau saudara kandungnya untuk memilih kado yang tepat bagi suami atau istri kita.
  5. Sentuhan Fisik (Physical Touch)
    Ini bukanlah sentuhan fisik untuk melakukan hubungan seks. Namun, sentuhan fisik ini merupakan ungkapan kasih yang tulus, seperti memegang tangan, meletakkan tangan di atas bahu pasangan, serta memijat pasangan serta mengelus rambutnya. Sentuhan fisik memberikan manfaat yang sangat penting dalam hubungan pernikahan, yaitu :
    • Sentuhan fisik memperbaiki kesehatan kita
    • Sentuhan fisik dalam pernikahan adalah alat komunikator yang sangat hebat
    • Sentuhan fisik memperkuat ikatan emosi suami dan istri
    • Sentuhan fisik melepaskan bahasa kasih

    Menemukan bahasa kasih pasangan
    Tidak diperlukan perjuangan yang panjang dan melelahkan untuk menemukan bahasa kasih dari pasangan kita. Ini hanya memerlukan sedikit pengamatan kita saja. Seiiring kita menjalani hubungan, kita akan mudah untuk mengetahui jenis bahasa kasih yang dimilikinya. Untuk mempunyai pernikahan yang kuat, hal ini harus menjadi dasar di dalam hubungan suami dan istri. Setelah mengetahui bahasa kasih pasangan, ungkapkan kasihmu kepada pasangan sesuai dengan bahasa kasihnya. Inilah hukum kasih, yaitu Memberi

2 komentar:

  1. Shalom bapak, ibu dan saudara/i yang dikasihi oleh Tuhan. Apakah ada diantara bapak, ibu maupun saudara/i yang pernah mendengar tentang Shema Yisrael dan V'ahavta? Kalimat pernyataan keesaan YHWH ( Adonai/ Hashem ) dan perintah untuk mengasihiNya yang dapat kita temukan dalam Ulangan/ דברים/ Devarim 6 : 4 - 6 yang juga pernah dikutip oleh Yeshua/ ישוע/ Yesus di dalam Injil khususnya dalam Markus 12 : 29 - 31, sementara perintah untuk mengasihi sesama manusia dapat kita temukan dalam Imamat/ ויקרא/ Vayikra 19 : 18. Mari kita pelajari cara membacanya satu-persatu seperti yang akan dijabarkan di bawah ini :

    Ulangan/ דברים/ Devarim 6 : 4 - 6, " שְׁמַ֖ע יִשְׂרָאֵ֑ל יְהֹוָ֥ה אֱלֹהֵ֖ינוּ יְהֹוָ֥ה ׀ אֶחָֽד׃. וְאָ֣הַבְתָּ֔ אֵ֖ת יְהֹוָ֣ה אֱלֹהֶ֑יךָ בְּכׇל־לְבָבְךָ֥ וּבְכׇל־נַפְשְׁךָ֖ וּבְכׇל־מְאֹדֶֽךָ׃. "

    Cara membacanya dengan mengikuti aturan tata bahasa Ibrani yang berlaku, " Shema Yisrael! YHWH [ Adonai ] Eloheinu, YHWH [ Adonai ] ekhad. V'ahavta e YHWH [ Adonai ] Eloheikha bekol levavkha uvkol nafshekha uvkol me'odekha

    Imamat/ ויקרא/ Vayikra 19 : 18, " וְאָֽהַבְתָּ֥ לְרֵעֲךָ֖ כָּמ֑וֹךָ. "

    Cara membacanya dengan mengikuti aturan tata bahasa Ibrani yang berlaku, " V'ahavta l'reakha kamokha "

    Untuk artinya dapat dilihat pada Alkitab LAI.

    Terkadang pula ada sisipan kalimat Barukh seperti ini setelah diucapkannya Shema

    " . בָּרוּךְ שֵׁם כְּבוֹד מַלְכוּתוֹ לְעוֹלָם וָעֶד. "
    ( Barukh Shem kevod malkuto, le'olam va'ed, artinya Diberkatilah Nama yang mulia, KerajaanNya untuk selamanya )

    Semoga bermanfaat.
    🕎✡️🐟🤚🏻👁️📜🕯️🤴🏻👑🗝️🛡️🗡️🏹⚖️⚓🕍✝️🗺️🌫️☀️🌒⚡🌈🌌🔥💧🌊🌬️❄️🌱🌾🍇🍎🍏🌹🍷🥛🍯🐏🐑🐐🐂🐎🦌🐪🐫🦁🦅🕊️🐍₪🇮🇱

    BalasHapus