Kata "Rapture" tidak terdapat di dalam Alkitab bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Mengapa? Karena Rapture berasal dari kata latin "Raptu", kata yunaninya adalah "Harpazo" yang artinya diangkat secara tiba-tiba (to be caught up). I Tesalonika 4 : 16-17, "Pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat (Harpazo) bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan."
Tujuan Rapture
Tujuan Rapture dinyatakan dengan jelas di dalam I Tesalonika 1 : 10 yaitu Untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga, yang telah dibangkitkanNya dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka yang akan datang. Didalam Kitab Wahyu pasal 4, Rasul Yohanes melihat pintu sorga dan ada suara yang berseru "Naiklah kemari", ini merupakan gambaran dari Rapture. Baru kemudian di dalam Wahyu pasal ke-19 kita membaca bagaimana umat tebusan Kristus sudah berada di sorga dan siap datang kembali ke bumi bersama dengan Sang Juruselamat yang datang sebagai King of kings and Lord of lords. Disini kita bisa melihat begitu besarnya kasih Yesus kepada umat tebusanNya sehingga Ia memberikan perlindungan khusus dalam bentuk Rapture ini, lihat Wahyu 3 : 10, "Karena engkau menuruti firmanKu, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi."
Rahasia Rapture
Rasul Paulus di dalam I Korintus 15 : 51-52 membuka sebuah rahasia buat kita semua - "Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia (musterion), kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah, dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang yang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semuanya akan diubah." Ayat ini memberikan suatu pengertian yang sangat luar biasa yaitu bahwa Rapture akan terjadi dalam waktu yang teramat sangat cepat, dan Rapture sebagai "The Blessed Hope" mengandung berkat yang dasyat luar biasa, apabila kita semua masih hidup pada saat itu, kita tidak akan mengalami kematian. Kita akan diubah dalam sekejap mata dan bertemu dengan our Beloved Savior, Jesus Christ.
Seberapa Dekat Rapture Akan Terjadi?
Hanya Tuhan saja yang tahu kapan Rapture akan terjadi. Rapture bisa terjadi kapan saja tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Namun Tuhan Yesus mau kita bisa membaca tanda-tanda jaman. Sebuah pemikiran tentang we are very close to Rapture muncul dari buah karya St. Malachy, seorang rahib dari Irlandia yang pada tahun 1139 mendapatkan "wahyu khusus" tentang 112 pimpinan gereja Roma sejak dari masanya sampai yang terakhir di akhir zaman.Menariknya, pimpinan (Paus) yang sekarang ini adalah Paus di urutan ke-112 atau yang terakhir di dalam daftar panjang St. Malachy. Apakah pimpinan yang sekarang ini merupakan yang terakhir? Hanya Tuhan yang tahu, tugas kita adalah mempersiapkan diri untuk menyambut kedatanganNya. GBU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar