Tuhan sangat membenci kemalasan, karena kemalasan dapat mendatangkan kemiskinan. Di dalam Alkitab terdapat banyak ayat yang menunjukkan bahwa sikap malas akan membuat orang menjadi serba kekurangan seperti pada Amsal 19 : 15, "Kemalasan mendatangkan tidur nyenyak, dan orang yang lamban akan menderita lapar" dan Amsal 10 : 4, "Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya." Ini dapat kita lihat di dalam kehidupan sehari-hari, adakah kita bisa menemukan orang yang malas tetapi berhasil dalam hidupnya? saya rasa tentu mustahil bukan.
Seseorang yang malas biasanya suka sekali menunda-nunda dalam melakukan pekerjaan maupun tugasnya sehingga akhirnya pekerjaan itu terus menumpuk dan ia menjadi semakin malas untuk menyelesaikannya. Hal kemalasan juga berlaku di dalam hal hidup kerohanian kita, jika kita malas untuk berdoa dan bersekutu, membaca Firman Tuhan, malas ke gereja, dll. tentu iman kita akan menjadi "miskin" dan kemalasan seperti ini dapat juga dikategorikan sebagai suatu kejahatan. Matius 25 : 26, 30 - "Maka jawab tuannya itu: hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat dimana aku tidak menabur dan memungut dari tempat dimana aku tidak menanam?...Dan campakkkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Disana akan terdapat ratap dan kertak gigi."
Lalu bagaimanakah caranya agar kita terhindar dari sikap yang malas?
Jawabannya adalah kita harus melatih kedisiplinan hidup kita dan selalu
berusaha lebih keras lagi, jangan suka menunda-nunda suatu pekerjaan supaya
tidak semakin menumpuk, begitupun di dalam kehidupan rohani kita,
mendisiplinkan diri untuk rutin berdoa dan membaca serta merenungkan Firman
Tuhan akan membuat iman kita menjadi lebih "kaya" di hadapan Tuhan.
Kemalasan dan kelambanan akan membawa kita pada kegagalan, dan sebaliknya sikap
yang rajin dan disiplin akan membawa kita menjadi orang yang sukses.
Terima kasih buat sharing nya lagi. sangat mendapat pencerahan yang di berkati. GBU.
BalasHapusTerima kasih buat kunjungannya. Puji Tuhan jika artikelnya bisa menjadi berkat. GBU too...:)
HapusSsst... Duduk diam mendengarkan firman Tuhan lebih dahulu ... Pastikan mengerti dengan benar ...
BalasHapusTerimakasih buat motivasinya. GBU
BalasHapusterima kasih atas sharingannya. Sangat memberkati.. . Tuhan Yesus memberkati...
BalasHapus